SURVEILANS Aedes aegypti MENGGUNAKAN OVITRAP DI DESA ENDEMIS DEMAM BERDARAH KABUPATEN BANYUMAS

Juli Rochmijati, Wuliandari and Dini Siswani, Mulia and Susanto, Susanto (2023) SURVEILANS Aedes aegypti MENGGUNAKAN OVITRAP DI DESA ENDEMIS DEMAM BERDARAH KABUPATEN BANYUMAS. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11 (2). pp. 1420-1434. ISSN 2654-4571

	Text (Full Text) Artikel_Bioscientist_Vol 11 No 2 2023.pdf Download (858kB)
	Text (Bukti Korespondensi) Bukti Korespodensi_Bioscientist_Vol 11 No 2 2023 .pdf Download (8MB)

Abstract

Surveilans entomologi sangat penting untuk memonitor kelimpahan dan distribusi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama virus dengue. Penelitian ini menyelidiki kelimpahan dan distribusi Aedes spp., yang dikoleksi dengan ovitrap di Mersi dan Ledug, Purwokerto Timur, Banyumas. Kedua lokasi tersebut telah ditetapkan sebagai desa endemis DBD oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Survei ovitrap dilakukan setiap dua minggu sekali di Mersi dan Ledug, pada bulan Januari-Maret 2023. Untuk setiap lokasi, dipilih 50 rumah responden secara acak dan dilakukan 5 kali survei ovitrap. Pada setiap kunjungan survei, dipasang 100 ovitrap di 50 rumah responden, satu ovitrap di dalam rumah (indoor) dan satu ovitrap di luar rumah (outdoor). Sampel yang terkumpul dibawa untuk dipelihara di laboratorium Zoologi, UMP. Larva nyamuk diidentifikasi pada stadium instar IV dan dihitung jumlahnya. OPI (Ovitrap Positivity Index) berkisar antara 38,00% - 59,70%. Rerata jumlah larva di Mersi outdoor (612,50±109,73) lebih tinggi dibandingkan dengan Mersi indoor (478,80±42,96) p= ,031 dan Ledug indoor (347,20±45,04) p= ,000, namun tidak berbeda bermakna dengan Ledug outdoor (507,20±51,07) p= ,109. Tidak terdapat perbedaan nyata untuk EDI (Egg Density Index) di keempat lokasi penempatan ovitrap, F(3,16)= 1,132, p= ,366. MNE (Mean Number of Eggs) mempunyai perbedaan yang signifikan untuk Mersi dan Ledug, baik di dalam maupun di luar ruangan F(3,16)= 14,528, p= ,000. Kesimpulannya, nilai OPI menunjukkan bahwa distribusi Aedes spp., di Mersi dan Ledug tergolong tinggi. Aedes aegypti dan Aedes albopictus memiliki tempat perindukan di luar rumah maupun di dalam rumah, adapun Aedes aegypti mendominasi, baik di dalam maupun di luar rumah.

Actions (login required)

View Item