Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Dimetil Sufoksida dan Gliserol sebagai Cryoprotectant terhadap Pertumbuhan Sel Vero Cryopreserved

Dhiani, Binar Asrining and Nabilla, Ishma Yasmin and Anisah, Anisah and Wahyuningrum, Retno (2021) Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Dimetil Sufoksida dan Gliserol sebagai Cryoprotectant terhadap Pertumbuhan Sel Vero Cryopreserved. PEER REVIEW.

	Text (Korespondensi) Bukti Korespondensi Prosiding GRACE UMY 2021.pdf Download (457kB)
	Text (Similarity) Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Dimetil Sufoksida dan Gliserolsebagai Cryoprotectant terhadap Pertumbuhan Sel VeroCryopreserved.pdf Download (2MB)

Abstract

Sel Vero merupakan sel normal yang berasal dari ginjal monyet hijau Afrika (Cercopithecus aethiops) yang banyak digunakan dalam berbagai bidang. Adanya peran penting sel Vero maka pemeliharaan sel Vero perlu dilakukan untuk keberlangsungan hidup sel Vero, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Metode kriopreservasi yang ideal untuk penyimpanan sel mamalia adalah dalam freezer -80℃ dan atau dalam nitrogen cair. Namun, adanya keterbatasan kondisi ideal tersebut menjadikan penyimpanan dalam freezer -40℃ menjadi salah satu metode penyimpanan yang perlu dikaji keoptimalannya. Penelitian ini mengkaji penggunaan freezer -40℃ dengan penambahan DMSO dan gliserol dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 15%, dan 20% sebagai cryoprotectant untuk menyimpan sel Vero. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas konsentrasi dimetil sulfoksida dan gliserol sebagai cryoprotectant terhadap laju pertumbuhan berdasarkan optical denstity pada λ 655nm dan viabilitas sel Vero cryopreserved menggunakan metode MTT assay yang disimpan pada freezer suhu -40℃ selama 2 minggu dan 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan sel Vero pada waktu penyimpanan yang berbeda memiliki profil pertumbuhan yang berbeda juga. Sedangkan, hasil uji viabilitas sel Vero dengan menggunakan MTT assay pada waktu penyimpanan selama 2 minggu dan 4 minggu menunjukkan viabilitas optimum pada DMSO konsentrasi 10% dengan rata-rata %viabilitas 201,33±69,82% dan 180,38±107,78%. Viabilitas optimum juga diperlihatkan oleh gliserol konsentrasi 15% dengan rata-rata %viabilitas 160,92±0,017% dan 70,72±0,010%.

Actions (login required)

View Item