Jebul, Suroso (2021) INOVATIF DAN KOLABORATIF PERGURUAN TINGGI DI MASA PANDEMI. UMP Press. ISBN 978-602-6697-88-2
![]() |
Text (Cover dan Daftar Isi)
Cover dan Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab 1.pdf Download (425kB) |
Abstract
Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap sektor kesehatan yang ditandai dengan lonjakan jumlah pasien Covid-19, fasilitas kesehatan tidak mampu menampung pasien, dan tenaga kesehatan (Nakes) mengalami kelelahan. Belum lagi upaya mengiringkan aspek kesehatan dengan aspek ekonomi masih sulit dipertemukan. Aktivitas perekonomian menurun ekstrim karena adanya pembatasan jam kerja dan jumlah tenaga kerja yang boleh berkumpul. Perusahaan diharuskan membuat jadwal sebagian pekerja bekerja dari rumah dan sebagian lagi tetap bekerja di kantor. Distribusi dan pemasaran pun terganggu akibat pembatasan jarak dan kerumunan. Kebijakan ini menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga menurunkan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya menyebabkan produksi tidak terserap pasar. Untuk penanganan dampak pandemi tersebut ditempuh dengan mengalihkan sebagian alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk belanja kesehatan. Tujuan pengalihannya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar meminimalkan dampak buruknya. Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) juga merasakan dampak tersebut. Penurunan daya beli menyebabkan sebagian masyarakat mengajukan keringanan biaya kuliah dan beasiswa pendidikan. Bahkan ada pula yang berhenti kuliah karena orang tuanya mengalihkan biaya pendidikan untuk kebutuhan paling primer. Pembelajaran model daring ibarat dua sisi mata uang, yaitu menjamin proses pembelajaran tetap berlanjut dan tuntutan pengurangan biaya studi. Keduanya merupakan masalah yang perlu dipecahkan bersama dengan arif dan bijak. Perguruan tinggi perlu melakukan langkah strategis agar bisa tetap eksis di masa pandemi sekarang ini. Apalagi situasi sekarang ini bukan sementara waktu, melainkan sampai batas waktu yang tidak jelas kapan berakhirnya. UMP pun melakukan terobosan agar kebutuhan dan keinginan dari semua pemangku kepentingan dapat diakomodasi dengan baik, sebagai berikut: 1) UMP menjadi adaptif dan dinamis dalam dinamika pandemi Covid-19; 2) penguatan manajemen dengan mempertajam fokus kebijakan , instruksi terarah, dan menjaga komitmen saat menjalankan kesepakatan; 3) melakukan inovasi dalam layanan akademik dan nonakademik kepada civitas akademika; 4) UMP memantau dan menjamin pencapaian standar pendidikan sesuai visi, misi, dan tujuan universitas.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Buku / HAKI |
Divisions: | Buku / HAKI |
Depositing User: | Super Admin Digilib |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 04:55 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 04:55 |
URI: | http://digitallibrary.ump.ac.id/id/eprint/1129 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |